Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Dr Ir Muh Basir SE MS menoleransi mahasiswa di lingkungan Untad yang terancam drop out (DO) tahun ini. Ini khususnya berlaku bagi mahasiswa yang terdaftar angkatan 2004.
Hal tersebut ia sampaikan saat melantik Dekan Fakultas MIPA dan PAW Pembantu Dekan I Fakultas Pertanian di auditorium Fakultas Teknik, Sabtu (16/7). Menurut Basir, sepanjang tidak ada usulan dari fakultas, pihaknya tidak akan melakukan kebijakan DO terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Untuk itu, diharapkan peran pimpinan fakultas turut membantu penyelesaian mahasiswa yang sudah lama itu.
“Untuk itu, butuh treatmen khusus. Aturan menghendaki tujuh tahun
maksimal (bagi mahasiswa). Akan tetapi, tanpa mengintervensi (dekan),
saya memberi kesempatan untuk yang terbuka bagi mereka. Tapi, jika tidak
bisa lagi ditoleransi, bismillah, kita harus DO,” katanya menjawab
keluhan para mahasiswa yang senantiasa ia terima.
Dijelaskan pula, setiap tahun animo anak lulusan SMA kuliah di Untad
cukup besar. Dalam dua tahun terakhir saja, hampir sembilan ribu
mahasiswa baru diterima. Sementara fasilitas perkuliahan belum
sepenuhnya menunjang. Untuk itu, dalam waktu dekat, rektorat akan
mendistribusikan 1.500 bangku perkuliahan kepada fakultas. Ditambah
1.500 lagi bangku yang segera menyusul.
Kebijakan DO bagi mahasiswa yang telah tujuh tahun kuliah di Untad mulai
diterapkan pada tahun 2009 oleh Rektor Sahabuddin Mustapa ketika itu.
Menurut rencana, pemberlakuan DO tahun ini mulai 30 Juli. Fakultas
sementara menginventarisir nama-nama mahasiswa yang terancam DO
tersebut.
SUMBER : http://untadnews.blogspot.com
2 komentar:
wah lama juga dari tahun 2004 gak lulus-lulus
hahahahahaha, iya gan, sda dapat cucu lum lulus2
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH MENGUNAKAN KATA-KATA YANG BAIK