PERBEDAAN PARTISIPASI POLITIK DAN MOBILISASI POLITIK

     Berbicara partisipasi politik timbul dalam pikiran kita yaitu menyangkut keterlibatan, keikutsertaan dan memberikan sumbangan baik berupa pikiran maupun tenaga dalam proses politik hal ini tidak lepas dari bagai mana individu atau kelompok ikut dalam prose politik. Sesua dengan sistim demokrasi yang ada di indonesia maka sudah tidak di pungkiri lagi untuk semua masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam politik sehinga terbagun sebuah politik yang sehat
     Dengan demikian rakyat Indonesia bisa memberikan aspirasi dan kritikan terhadap jalannya pemerintahan. Jika rakyat sudah mulai memberikan aspirasi dan kritikan, sebaiknya pemerintah memberikan informasi bagaimana memberikan suatu aspirasi dan kritikan dengan baik, agar tidak ada lagi demonstrasi yang anarkis. Partisipasi politik diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Di negara kuat (seperti Amerika) akan berdampak positif bagi rakyat. Sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya. partisipasi politik tidak seperti yang diharapkan lagi hal ini dikarenakan karena partisipasi politik yang ada di indonesia hanya berlandaskan kelompok saja tidak secara menyeluruh partisipasi dilakukan untuk kepentingan bersama.
     Sementara itu mobilisasi politik merupakan sebuah cara yang besar untuk merekrut individu atau kelompok agar supaya bisa ikut berpartisipasi dalam proses politik, di indonesia langkah memobilisasi politik dilakukan melalui partai politik, ini merupakan salah satu wadah yang dibangun oleh masyarakat untuk kemajuan dalam berbangsa dan bernegara, pikiran-pikiran, pandangan, dan keyakinan dieksplorasikan bebas dalam masyarakat demokratis. Disamping partai politik, bentuk ekspresi lainnya terjelma juga dalam wujud kebebasan pers, kebebasan berkumpul, ataupun kebebasan berserikat melalui organisasi-organisasi non-partai politik seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi-organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi non pemerintah (NGO’s), dan lain sebagainya