MAKALAH ORGANISASI DAN MANAJENEN (Perbedaan organisasi publik dan swasta)

Rabu, 15 Juni 2011 Label: ,

Perbedaan organisasi publik dan swasta






AMRANSYAH M. SATALI
B 401 08 137






ILMU PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2009






BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Istilah organisasi publik melekat dengan organisasi peme-rintah atau birokrasi karena proses terbentuknya memang berhubungan dengan peran pemerintah didalamnya. Publik merupakan pengatasnamaan terhadap istilah masyarakat luas. Masyarakat luas menjadi pemilik atau pemegang saham melalui tangan pemerintah sehingga organisasi tersebut harus bertanggung jawab kepada publik melalui pemerintah. Dalam proses pendiriannya pemerintah menerbitkan peraturan yang menjadi dasar pendirian dengan memperhatikan tingkat pemerintahan dan lingkup pela-yanan yang dimiliki. Untuk selanjutnya, keseluruhan kebijakan yang berkaitan dengan sistem dan prosedur yang berjalan harus selalu didasarkan pada peraturan perundangan. Artinya setiap kali ada perubahan tentang prosedur pelayanan, pungutan tarif pelayanan ataupun mekanisme untuk melakukan pertanggungjawaban harus didahului oleh adanya per-aturan yang mendasari. Tujuan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat sebagai pemilik sekaligus klien, berdampak pada orientasi yang berusaha tidak mencari keun-tungan (nonprofit). Dampak orientasi yang tidak mencari keuntung-an adalah anggaran belanja orga-nisasi menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja pemerintah.
Organisasi swasta didirikan oleh perseorangan atau kelompok. Pendiri organisasi biasanya sekaligus menjadi pemilik sehing-ga bisa sepenuhnya mengendalikan operasionalnya. Pertanggungjawaban organisasi adalah kepada pemilik atau para pemegang saham yang menye-torkan modal bagi organisasi. Kebijakan organisasi merupakan hasil keputusan dari musyawarah antara pemilik dengan para pemegang saham. Organisasi swasta harus mampu membiayai secara mandiri operasionalnya. Anggaran belanja yang ditetapkan tiap tahun merupakan hasil dari modal yang disetorkan oleh pemilik dan para pemegang saham. Dan tiap tahun pemilik maupun pemegang saham mengharapkan dividen dari investasi yang yang ditanamkan. Kondisi tersebut menuntut organisasi untuk selalu menghasilkan keuntungan. Apabila gagal mem-berikan keuntungan, maka akan beresiko ditinggalkan para pemegang saham. Ketiadaan modal yang cukup akan berakibat fatal karena bisa mengancam operasional organisasi. Oleh karena itu organisasi swasta berorientasi untuk memperoleh keuntungan.
untuk melihat file lengkap silakan

2 komentar:

  • mantab sob,,,,,, jalan-jalan juga ke blog aku ya! http://blink-corporation.blogspot.com/

  • Posting Komentar

    BERKOMENTARLAH MENGUNAKAN KATA-KATA YANG BAIK

     
    cHiLd________IsLaNd © 2011 | Design Template by cHiLd________IsLaNd | Template Blogger Name | Uniqx Transparent 2.0 | Uniqx Transparent 2.0
    close

    Sumber : http://ut2a-4down.blogspot.com/2012/03/cara-buat-recent-post-headlines-news.html#ixzz1pRGLqU2o